Beberapa hari terakhir ini saya sedang sakit, batuk-batuk luar biasa sampai sesak nafas segala. Saya sudah memeriksakan masalah pernafasan ini di dokter klinik BPOM tempat Ayah bekerja dan dokter tersebut merujuk saya untuk diperiksa di Poli Paru RS Persahabatan Rawamangun. Terlebih lagi, saya juga sudah menceritakan bahwa setahun yang lalu saya pernah didiagnosis Bronkitis kronis oleh dokter spesialis paru di Depok, namun tidak dilanjutkan pengobatannya karena tidak tahu harus ke mana.
Dokter di Depok dulu hanya memberikan pengobatan oral dan menyarankan pemeriksaan thorax dengan rontgen serta pemeriksaan darah, tetapi tidak menyuruh saya memeriksa dahak (sputum) yang justru menjadi salah satu media efektif untuk menunjukkan apakah saya memiliki penyakit paru-paru, ataukah asma, dsb. Sepertinya rumah sakit tersebut memang tidak memiliki fasilitas lab untuk memeriksa dahak. Selain itu, karena rumah sakit tersebut milik swasta, biaya pemeriksaan dan pengobatannya pun mahal.
Syukur Alhamdulillah, ketika saya tiba di RS Persahabatan, ternyata rumah sakit tersebut adalah rumah sakit pusat pengobatan penyakit pernafasan, termasuk di dalamnya penyakit TBC dan Asma. Wah… ternyata saya sudah datang ke tempat yang benar! Saya benar-benar bersyukur bisa datang ke rumah sakit tersebut. Setelah beberapa kali periksa, diagnosis saya kini berkembang dari 'bronkitis kronis' ke 'suspect TB paru'. Saya pun mantap meneruskan pengobatan di poli paru RS Persahabatan dan melakukan pemeriksaan di lab-labnya yang meliputi pemeriksaan dahak, darah, serta rontgen.
Hingga saat ini pengobatan masalah pernafasan di RS Persahabatan masih berjalan terus. Hal lain yang saya syukuri adalah bisa menggunakan askes dalam proses pengobatan kali ini. Subhanallah, saya benar-benar sangat terbantu dengan menggunakan fasilitas askes tersebut karena biaya pemeriksaan lab yang bagi orang umum terbilang lumayan tinggi dipangkas sedemikian rupa hingga tinggal kurang lebih 1/5 – 1/6nya saja yang harus dibayar oleh pengguna askes.
Saya jadi semangat sekali dan benar-benar ingin sembuh. Insya Allah, Aini kecil pun akan segera saya periksa di rumah sakit ini begitu dia sudah punya kartu askesnya sendiri….
0 komentar:
Posting Komentar