3 Des 2024

Metode Hipnoterapi Age Regression Untuk Membenahi Masalah Hati Yang Berat


Di workshop Certified Professional Hypnotherapy yang saya ikuti, saya juga berkesempatan menyaksikan secara langsung metode hpnoterapi Age Regression (regresi umur). Metode ini dibawakan langsung oleh Coach Ronald dengan subyek hipnoterapi bernama 'Sari' (nama saya samarkan).

Penjelasan tentang Terapi Age Regression

Terapi regresi umur bermanfaat untuk membersihkan emosi yang sudah menempel dengan sangat kuat dalam jiwa seseorang. Ibarat membersihkan bak kamar mandi, maka tidak cukup hanya membuang air yang kotor di dalamnya namun juga seluruh lumut dan kerak yang menempel di dinding baknya. Hal ini dilakukan agar bila terjadi trigger (pemicu) di masa depan, maka emosi tersebut tidak akan berdampak terlalu buruk pada orang tersebut.
 
Di awal terapi, coach menanyakan terlebih dahulu apa permasalahan dalam hatinya yang sedang ia hadapi saat itu. Sari menjawab bahwa ia memiliki rasa benci (marah) kepada ayah kandungnya yang telah berpisah dengan ibu kandungnya. Sari ingin tidak lagi memendam marah kepada ayahnya, karena bagaimanapun ia masih menyayanginya. Namun, berbagai kenangan tidak menyenangkan tentang ayahnya sejak ia kecil hingga dewasa membuat rasa marah itu sulit dibendung.

Coach lalu meminta Sari untuk duduk di kursi dan melakukan teknik induksi hipnoterapi progressive muscle relaxation (relaksasi otot progresif). Induksi ini adalah salah satu tipe induksi lambat, lawan dari induksi cepat seperti yang biasa kita lihat di aksi hipnotis panggung. Dengan metode ini, Sari dibimbing untuk bisa membuat otot-otot tubuhnya, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, menjadi rileks, lemas, dan santai.

Setelah itu, coach lalu melakukan beberapa metode deepening (pendalaman) untuk membawa Sari agar rileks lebih dalam lagi. Kenapa hal ini dilakukan? Jawabannya adalah agar tingkat kedalaman trance (trance depth level) bertambah dan hipnoterapi semakin mudah dilakukan.

Saat telah didapat tingkat kedalaman trance yang dibutuhkan, coach lalu membawa Sari ke tempat kedamaian. Tempat kedamaian, dalam hipnoterapi, adalah sebuah tempat yang dikreasikan pikiran yang berfungsi sebagai pengaman bila terjadi reaksi berlebihan saat proses pelepasan emosi. Setelah tempat kedamaian didapatkan, coach lalu membimbing Sari untuk melewati masa demi masa dalam hidupnya ketika ia merasakan emosi marah seperti yang dirasakannya saat itu.

Terapi regresi umur berlangsung beberapa kali, maju dan mundur, sepanjang umur Sari mulai dari 11 hingga 23 tahun. Setelah proses yang cukup panjang, didapatkan memori ketika ayah Sari melakukan beberapa hal yang menyakitkan baik bagi Sari maupun keluarganya. Memori-memori tersebut memberikan banyak informasi seperti lokasi kejadian, dengan siapa Sari saat itu berada, apa yang terjadi, dan berapa umur Sari saat kejadian. Karena menggunakan landasan emosi, proses ini disebut juga Affect Bridge (jembatan perasaan), yaitu upaya menyambungkan kejadian berdasarkan emosi yang sama.

Setelah beberapa kali SSE (Sub Sequential Emotion), akhirnya didapatkan ISE (Initial Sequential Emotion) yaitu momen pertama kali rasa marah itu terbentuk. Berdasarkan momen ISE inilah kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu ICT (Informed Child Technique), yaitu penurunan level emosi (desensitization) dengan memberitahukan Sari bahwa beberapa saat mendatang akan ada kejadian yang membuatnya trauma.

Seluruh proses ini dilakukan dengan keadaan rileks, sehingga yang merespon adalah pikiran bawah sadar Sari yang minim kritis. Dengan proses ICT tersebut, Sari belajar untuk menghadapi kejadian traumatis yang 'baru akan' dialaminya. Sehingga, ketika kejadian tersebut benar-benar terjadi maka kadar emosi kemarahannya berkurang. Ketika diukur secara kualitatif, skala rasa marah sebelum dan sesudah proses ICT berkurang sangat jauh. Ketika coach bertanya apakah skala rasa marah pada masing-masing kejadian ingin dikurangi apa tidak, Sari menjawab tidak. Pikiran bawah sadarnya ingin tetap mempertahankan rasa marah tersebut sebagai upaya untuk menjaga diri. Bedanya, karena kini kemarahannya tidak setinggi sebelumnya maka diharapkan Sari bisa lebih menjalani hari-harinya dengan lebih baik.

Ketika seluruh rangkaian terapi regresi umur, saya melihat Sari masih tampak sedikit emosional. Masih ada sedikit air mata keluar, suatu hal yang wajar karena ia baru saja membuka kembali kenangan-kenangan menyakitkan tentang ayahnya. Meski demikian, ketika coach menanyakan kembali apakah rasa marahnya masih sama seperti sebelum terapi dilakukan, Sari menjawab sudah jauh berkurang. Tapi, masih ada rasa sedih yang memang belum sempat ditangani dalam terapi kali ini. Mungkin emosi tersebut bisa jadi pekerjaan rumah untuk dilakukan di waktu lain.

Metode terapi regresi umur yang dipadukan dengan ICT bisa membantu memulihkan luka jiwa yang kuat karena telah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Dengan pulihnya jiwa, maka seseorang bisa menfokuskan diri pada kekuatan-kekuatannya saat ini untuk meraih cita-citanya di masa depan.



Share:

2 Des 2024

Merasakan Manfaat dari Part Therapy Hipnoterapi



Pada workshop certified professional hypnoterapy tanggal 1 Desember 2024 kemarin, saya mendapat kesempatan untuk menjalani salah satu terapetik yang dilakukan langsung oleh pengajar workshop, coach Ronald. Terapi ini dinamakan Part Therapy, yaitu terapi yang bertujuan mencari solusi saat diri kita mengalami kebimbangan antara dua atau lebih pilihan. 

Penjelasan Tentang Part Therapy 

Part therapy adalah salah satu metode hipnoterapi ketika seorang client (subyek hipnoterapi) mengalami kebimbangan atau pertentangan dalam batinnya. Film 'Inside Out' dari Disney menggambarkan dengan cukup baik bahwa tentang bagian-bagian dalam diri manusia. Di dalam film itu terdapat bagian 'Sedih', 'Gembira', 'Marah', 'Jijik' yang merupakan bagian dari karakter utama film. 

Menurut teori hipnoterapi, di dalam diri manusia terdapat banyak sekali bagian atau peran, baik yang berasal dari dirinya sendiri maupun yang ia pelajari dari luar dirinya. Bagian-bagian diri ini mengandung emosi yang berasal dari memori kejadian dalam hidup manusia. Karenanya, bagian diri bisa saling bertentangan karena masing-masing memiliki egonya sendiri. Pertentangan itu pada akhirnya membuat diri manusia mengalami kecemasan yang mengganggu aktifitasnya sehari-hari. Oleh sebab itu sangat diperlukan untuk 'mendamaikan' bagian-bagian diri yang bertentangan tersebut, terutama ketika menghadapi suatu konflik yang butuh keputusan. 

Teori hipnoterapi berkeyakinan bahwa jauh di dalam diri manusia, terdapat kebijaksanaan yang berasal dari Tuhan. Karena itulah, agar solusi bagi konflik itu bisa diterima dan dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, ia perlu untuk mengerahkan seluruh kebijaksanaannya. 

Pada kesempatan terapi ini, saya mencoba mencari solusi antara rasa malu dan pede tentang cara mempromosikan profesi hipnoterapis saya. Dibantu dengan coach Ronald, saya merumuskan dua ‘bagian’ diri saya tersebut seperti berikut : ‘Pede’, memiliki karakter langsung action dan berani. Sedangkan ‘Malu’, memiliki karakter diam, pasif, dan tidak mau menonjol. 

Part therapy pun dilakukan dengan pertama kali membawa saya pada kondisi rileks. Kemudian, coach menanyakan satu-persatu apakah kedua bagian diri saya tersebut sudah hadir. Setelah keduanya hadir, coach lalu menanyakan apakah mereka mau berdiskusi bersama untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan cara mempromosikan profesi baru saya tersebut. 

Sebagai informasi, sejak mengikuti rangkaian workshop hipnoterapi ini dalam diri saya tumbuh keinginan untuk menjadi seorang hipnoterapis profesional. Keinginan tersebut didasari rasa prihatin akan banyaknya orang yang memiliki trauma dan membutuhkan bantuan untuk memulihkan jiwa mereka. Ternyata, setelah lebih dalam saya mempelajari hipnoterapi, saya mengetahui bahwa terapi ini bisa membantu dalam banyak hal lain seperti memulihkan fobia, meningkatkan rasa percaya diri, dsb. 

Kembali ke part therapy, ketika kedua bagian saya tersebut setuju untuk bertemu dan berdiskusi untuk mencari solusi yang disepakati bersama, saya merasakan terjadi sedikit ‘drama’ dalam diri saya. Bagian ‘Malu’ menangis dan mengungkapkan bahwa ia takut dan cemas bila harus mempromosikan diri saya. Sementara itu, ‘Pede’ terus meyakinkan ‘Malu’ agar mau mengikutinya serta mengatakan bahwa mempromosikan diri adalah hal yang aman dan ia akan tetap menjaga ‘Malu’. Pada akhirnya, ‘Malu’ mau mengikuti ‘Pede’ sekalipun ia merasa takut. Ia mau ikut karena yakin ‘Pede’ akan menjaganya. 

Setelah itu, bagian ‘Malu’ ditanya apakah ia ingin berganti nama agar lebih sesuai dengan kesepakatan yang telah diambil. Ia menyetujui dan mengganti namanya menjadi ‘Ceria’ yang berkarakter riang, supportif, dan kreatif. Setelah ‘Malu’ berganti nama menjadi ‘Ceria’, coach pun memandu saya untuk menjalani proses penggabungan kembali kedua bagian diri tersebut menjadi saya yang seutuhnya. 

Pada saat penggabungan kedua bagian diri itu saya merasakan sensasi fisik yang luar biasa. Seperti ada sesuatu yang merayap di punggung hingga leher belakang saya hingga tubuh saya terasa sedikit merinding. Meski dalam kondisi rileks, saya sempat agak sedikit kaget karena sensasi fisik yang tiba-tiba tersebut. Mungkin terdengar agak mistis ya, tapi sesungguhnya itu adalah bagian dari diri kita sendiri, bagian dari jiwa manusia itu sendiri. 

Proses penggabungan berlangsung dengan nyaman sebelum saya akhirna dibangunkan kembali. Yang saya rasakan setelahnya adala rasa tenang dan damai, seakan-akan tidak ada pertentangan di dalam batin yang sejak beberapa minggu ini saya rasakan. 

Efek Setelah Part Therapy 

Pagi hari setelah menjalani part therapy, saya merasakan diri saya tidak lagi cemas seperti hari-hari sebelumnya. Saya bahkan bisa memposting beberapa foto dan video pelaksaan workshop di media sosial saya, padahal sebelumnya di dalam diri selalu ada pertentangan. Saya mencari-cari kemana bagian 'Malu' yang biasanya menyetop atau membuat saya ragu-ragu untuk mengabarkan diri saya di media sosial. Ternyata tidak ada lagi, saya tidak bisa menemukannya. 

Yang saya rasakan kini adalah rasa 'Pede' dan keberanian untuk berpromosi. Namun begitu, saya tetap meyakini bahwa sesungguhnya 'Malu' dengan karakternya tidak pernah benar-benar pergi. Ia tetap ada di dalam diri saya, namun kini tidak lagi terlalu mengganggu di saat saya ingin mempromosikan diri saya. 

Di workshop hipnoterapi, saya diajarkan bahwa manusia sebaiknya menerima semua bagian dari dirinya. Karena sesungguhnya setiap bagian diri terbentuk dari perjalanan hidup yang berfungsi untuk menjaga manusia itu sendiri. Kalaupun ada bagian diri yang tidak ideal, ia cukup menvalidasinya sebagai bagian dari dirinya yang memberi pelajaran. Bila bagian itu dibuang atau dikecilkan perannya, maka akan selalu terjadi pertentangan dalam diri manusia.




Share:

28 Nov 2024

Maafkan Dirimu Sendiri

Maafkan Dirimu Sendiri


Memaafkan diri sendiri adalah hal yang luar biasa. Memaafkan diri sendiri adalah tanda cinta dan sayang pada diri. Memaafkan diri sendiri adalah langkah awal mengenali diri dan Tuhan, sang Pencipta. Jadi, sudahkah kamu maafkan dirimu sendiri...?

Sudahkah kamu maafkan diri sendiri yang membuat kamu selalu merasa kecewa, takut, sedih, marah...?

Sudahkah kamu maafkan diri sendiri yang membuat kamu merasa harus selalu melarikan diri pada hal-hal yang menyenangkan, atau menyakitkan, semata agar kamu lupa akan rasa kecewa, takut, sedih, dan marah itu...?

Maafkanlah dirimu sendiri agar kamu bisa benar-benar mencintai dan menyayanginya. Beri maaf padanya karena kamu tahu bahwa kamulah satu-satunya yang bisa memaafkannya dengan tulus. Maafkan karena kamu yang paling mengerti dirinya.

Setelah itu, mintalah maaf kepadanya. Minta maaf karena kamu selalu merasa ia kurang. Minta maaf karena kamu selalu mencaci dirinya, tidak pernah mengangggapnya cukup baik, kecewa dan marah padanya. Dirimu pun berhak atas permintaan maafmu.

Hanya dengan itulah kamu bisa hidup bersama dirimu sendiri dengan tenang, penuh rasa syukur, dan kedamaian. Karena kamu tahu bahwa dirimu telah berjuang yang terbaik yang ia bisa, meski harus menghadapi berbagai tekanan dan kesulitan. Kamu juga tahu bahwa kamu pun hanya ingin memberi yang terbaik baginya, namun kamu hanya tidak tahu bagaimana caranya. Ya, sesungguhnya, kamu sangat menyayangi dirimu sendiri. Karena dirimu; fisik, akal, dan psikismu adalah karya terbaik Tuhan, titipan-Nya yang patut dijaga dengan sebaik mungkin. Master piece yang telah Tuhan lengkapi dengan segala hal yang luar biasa.

Maka, maafkanlah dirimu sendiri mulai dari sekarang.
Share:

Forgiveness - Memaafkan

Kenapa Memaafkan
Satu kalimat Aini yang membuat saya bersyukur adalah ,'Bisa saja orang yang dulu berbuat salah kemudian berbuat benar.'

Ketika mempelajari tema forgiveness therapy, saya baru memahami bahwa memaafkan sesungguhnya membebaskan. Memaafkan termasuk salah satu metode melepaskan emosi, yaitu emosi kemarahan, kebencian, kekecewaan, kesedihan, dsb.

Ketika kita menerima perbuatan atau ucapan yang menyakitkan dari orang lain, maka secara alamiah muncul emosi negatif di dirinya sebagai respon. Apabila emosi itu bisa dilepaskan dengan cara yang baik dan efektif maka bagus, namun kebanyakan dari kita menyimpan emosi itu di dalam diri sendiri.

Akibatnya, emosi itu terus bertumpuk dan memenuhi pikiran bawah sadar kita, mempengaruhi pola pikir, keyakinan, dan perilaku kita.

Ibarat gelas yang terisi air keruh, tidak lagi cukup untuk dituang oleh air yang bening dan bersih. Maka air keruh di dalam gelas itu harus dibuang dulu hingga gelasnya bersih dan kosong. Setelah itu, barulah air yang bening dan bersih bisa dituang masuk ke dalamnya.

Seperti itu pula hati kita bila penuh dengan emosi negatif; harus dikosongkan dulu agar hikmah dan pelajaran positif dapat masuk ke dalamnya. Salah satu metodenya adalah dengan forgiveness hypnotherapy atau terapi pemaafan dengan menggunakan hipnoterapi.

Dengan menggunakan forgiveness hypnotherapy, kita bisa mengakses dengan mudah dan cepat pikiran bawah sadar tempat emosi negatif itu berada.

Kita bisa memberi maaf dengan maaf yang tulus, tanpa dipengaruhi pikiran sadar yang penuh kritik dan penilaian. Tanpa harus menyetujui perbuatan salah yang telah dilakukan, kita bisa memberi maaf yang sebenar-benarnya hingga hati kita terbebas dari emosi negatif.

Hati yang sudah terlepas dari emosi negatif itu bagaikan gelas yang kosong dan kini siap menerima pengalaman, pelajaran, dan hikmah baru. Menerima kebaikan baru yang selanjutnya menarik banyak kebaikan lainnya dalam hidup.

Lalu bagaimana dengan orang yang menyakiti kita...? Biarkan saja, lepaskan saja, biarkan Tuhan yang memberi pelajaran terbaik untuknya.

Share:

21 Nov 2024

- Damai -

Damai
- Damai -

Pagi ini, saya bertanya kepada Aini apakah mau saya bantu untuk menulis skrip baru di pikiran bawah sadarnya agar ia bisa lebih damai dengan kuliahnya? Saya katakan padanya bahwa damai itu lebih tinggi dari bahagia. Saya sudah menerapi dengan membuat anchor bahagia sehingga ia bisa menggunakannya setiap saat, tapi sepertinya untuk bisa berangkat kuliah dengan lebih sigap, ia butuh lebih daripada sekedar perasaan bahagia.

Jadi, saya tanya sekali lagi mau nggak diterapi agar bisa damai dengan kuliahnya? Alhamdulillah ia menjawab mau, waktunya kapan nanti dipikirkan bersama.

Saya tertarik dengan kata 'damai' dan 'sehat' yang sering diucapkan oleh para hipnoterapis baik mereka yang berlatar belakang psikologi maupun bukan. Setelah saya pikir-pikir lagi, kata 'damai' itu memang dahsyat karena sejalan dengan programming pikiran bawah sadar manusia.

Pikiran bawah sadar manusia yang meliputi 80% lebih kesadaran kita sangat cerdas dan menyukai hal yang terukur. Ingin bisa menyanyi seperti Celine Dion lebih mudah dipahami daripada sekedar 'ingin bisa' menyanyi. Hal lain yang tidak disukai pikiran bawah sadar adalah absolutisme atau kepastian. Kata-kata 'kita pasti bisa', 'kita harus jadi yang terbaik' secara alami lebih mudah ditolak daripada 'kita bisa mencoba', 'ini sudah cukup baik'.

Akan halnya kata damai, secara makna bermuatan positif meski tanpa absolutisme. Damai berarti tentram, baik dalam keadaan senang atau susah. Damai pun berlaku dalam kondisi bahagia maupun sedih. Damai terlepas dari kebutuhan akan ukuran seperti rasa bahagia karena 'punya rumah besar', 'bisa jalan-jalan ke luar negeri', atau 'naik jabatan'. Damai ya, damai. Itu saja, tok.

Karenanya, saya ingin sekali bisa sekali lagi menerapi Aini dengan kata damai tersebut. Setelah sebelumnya saya berhasil menerapi Ayah agar bisa berdamai dengan kekalahan Timnas Indonesia melawan Jepang, saya berharap kali ini pun memberi dampak yang sama pada Aini. Bisa berdamai dengan kuliahnya, lingkungan kampusnya, teman-teman barunya, baik dalam kondisi nyaman maupun tidak.

Di dalam Islam, damai jelas disebut dalam ayat Quran yaitu : "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah."

#1000ceritajiwa

Share:

Talents = Bakat

Talents
Setelah mempelajari trauma healing dan hipnosis, serta membuat persilangan antara kedua ilmu tersebut, saya tidak lagi yakin pada talents/ bakat seseorang.

Karena bakat seseorang bisa dipengaruhi dengan ada atau tidaknya trauma yang ia miliki (terutama trauma pengasuhan), serta bagaimana skrip yang tertulis di dalam pikiran bawah sadarnya. Akan halnya hipnosis, seorang yang awalnya bersuara fals ketika menyanyi, bisa menyanyi dengan sangat baik setelah dihipnosis menyerupai penyanyi idolanya. Hipnosis juga bisa membuat orang yang awalnya malu dan peragu, menjadi sangat percaya diri dan bisa mempengaruhi dengan satu sugesti.

Saya akhirnya terpikir bahwa genlah yang paling benar-benar menentukan bakat seseorang. Setiap orang bisa bermain basket, namun seorang atlet basket profesional hanyalah mereka yang terlahir bertubuh tinggi. Setiap orang bisa bernyanyi, namun hanya mereka yang memiliki fitur pita suara tertentulah yang bisa menjadi penyanyi opera. Setiap orang bisa menjadi penari, tapi seorang penari profesional hanyalah mereka yang memiliki tubuh lentur, bukan tegap kaku seperti seorang body builder. Seperti itulah contohnya. Barulah kemudian lingkungan berperan dengan memberikan tempat yang aman dan suportif untuk mengoptimalkan hadiah genetik tersebut. Pengalaman pun memberi warna lain berupa pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai bekal hidup.

Saya sendiri, setelah melalui proses yang sangat panjang, barulah sedikit demi sedikit mengenali diri saya sendiri. Hadiah genetik saya berupa postur tubuh yang biasa-biasa saja, tidak tinggi tapi tidak pendek. Sedikit agak gemuk tapi lumayan kuat mengangkat beban. Suara yang tidak terlalu tinggi tapi juga tidak rendah dan berat. Pengalaman hidup saya selain menjadi istri dan ibu adalah melalui masa pengasuhan yang tidak ideal, menjadi penulis fiksi anak dan remaja, serta proses mencari ilmu tanpa henti secara formal maupun non formal.

Perjalanan hidup membawa saya ke titik ini di mana saya seperti memulai waktu dari 0 lagi. Ketika saya sudah bisa sedikit demi sedikit menghapus trauma yang membuat saya melihat diri saya sendiri dan dunia dari persepsi yang tidak ideal. Ketika saya bisa mencoba mengurutkan apa saja keunikan diri saya dan bekal pengalaman hidup saya. Ketika dua hadiah itu, genetik & pengalaman, memberi berbagai daftar kemungkinan bagi saya untuk bisa hidup dengan damai, sehat, dan penuh rasa syukur.

Jadi pesan saya kepada siapapun yang ingin benar-benar menemukan bakatnya (ini pesan untuk diri saya sendiri juga): bila kamu memiliki trauma (terutama trauma pengasuhan) sembuhkanlah dulu traumamu. Obati jiwamu dengan bantuan tenaga profesional, bisa juga dengan hipnoterapi untuk membantu menulis ulang skrip tidak didapatkan di masa lalu. Kemudian, kumpulkan apa saja hadiah genetik yang sudah diberikan Tuhan untukmu dan ingat-ingat lagi apa saja bekal ilmu dan pengalaman yang kamu miliki. Setelah itu, lihat lingkunganmu, pelajari apakah lingkunganmu (termasuk orang-orang dekat) mendukung untuk mengembangkan bakatmu atau tidak. Tidak kalah penting, berdoalah sepanjang melalui jalan ini. Minta petunjuk Tuhan atas apa yang kamu lakukan; bila benar maka minta Ia mudahkan dan bila salah minta agar Ia tunjukkan jalan yang benar.
Share:

19 Nov 2024

Tuntas Mengikuti Workshop Hipnoterapi 2 Hari

Tuntas Mengikuti Workshop Hipnoterapi

Tanggal 16 - 17 November lalu, saya mengikuti workshop/ pelatihan menjadi hipnotis/ hipnoterapis selama 2 hari di Fave Hotel Depok. Workshop ini diisi oleh coach Ronald L. Gultom dan diikuti oleh 3 orang peserta. Ya, pesertanya hanya 3 orang! Namun demikian, coach Ronald tetap bersedia mengajar dan waktu dua hari benar-benar full diisi oleh pengajaran dan praktek mulai jam 09.00 hingga 17.00.

Saya sendiri sejak beberapa tahun terakhir mendalami isu kesehatan mental dan terapi penyembuhan trauma. Sejak merasakan hipnoterapi pertama kali oleh seorang psikolog di RS Hermina, saya pelan-pelan jadi tertarik untuk mengetahui apa sebenarnya hipnoterapi itu dan bagaimana hubungannya dengan penyembuhan trauma. Di workshop itulah saya akhirnya bisa mendapatkan jawabannya.

Ternyata, hipnoterapi yang ilmu dasarnya adalah hipnosis, sudah dipakai oleh para 'penyembuh' di dunia luar sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan, ribuan tahun yang lalu pun prinsip-prinsip hipnosis sudah dipakai pemuka agama pada ritual-ritual penyembuhan. Kini dengan kemajuan jaman dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, hipnoterapi menjadi salah satu bagian dalam dunia kesehatan. Di dunia kesehatan mental, hipnoterapi menjadi salah satu pendukung selain terapi-terapi kesehatan mental konvensional seperti CBT, DBT, EMDR, Talk Therapy, dll. Saya yang bukan dokter kesehatan jiwa atau psikolog, merasa sangat terbantu karena hipnoterapi membuka peluang bagi saya untuk mengambil bagian (meskipun kecil) dari upaya penyembuhan trauma. Setidaknya bagi diri saya sendiri dan keluarga, akan lebih baik lagi bisa berkontribusi lebih besar pada orang lain juga.

Kembali ke workshop hipnoterapi 2 hari tersebut, setelah tuntas mengikutinya saya mendapatkan gelar non akademis C.H. (Certified Hypnotists) dan C.Ht. (Certified Hypnoterapist). Saya sudah bisa melakukan hipnotis berdasarkan bekal ilmu yang saya dapatkan, dan memanfaatkannya untuk beberapa terapi ringan.

Saya sudah mencoba mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan dengan membantu Ayah dan Aini mengatasi permasalahan mental yang mereka alami saat ini. Ayah yang kecewa dengan hasil pertandingan bola antara Indonesia dan Jepang mengalami cemas dan gelisah selama berjam-jam sesudahnya. Saya sudah bisa membantu agar hatinya damai dan bisa menerima kekalahan tersebut. Aini sendiri saya bantu dengan terapi ringan untuk mengatasi kesedihan akibat kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan gaya pengajaran baru di kampus.

Saya tahu apa yang saya lakukan bisa jadi belum 100% efektif karena metode hipnoterapi sendiri sangat banyak. Tapi setidaknya, saya senang melihat Ayah dan Aini bisa kembali fokus dan semangat menjalani rutinitasnya sehari-hari. Bahwa mungkin saja mereka kembali down beberapa hari ke depan karena tantangan yang dihadapi di luar rumah, itu sangat wajar. Sebagai individu dan mahluk sosial, pasti akan selalu ada tantangan yang dihadapi dalam hidup. Setidaknya, saya berharap hipnoterapi bisa membantu mereka agar merespon dengan lebih baik dan efektif. Tidak reaktif, apalagi tanpa perhitungan.

Dengan pertimbangan itu juga, insya Allah saya akan segera mengikuti workshop selanjutnya agar bisa lulus sebagai Certified Professional Hypnoterapist (C.P.Ht). Setelah mendapatkan gelar ini, saya bisa mengikuti ujian kelayakan agar dapat bekerja sebagai hipnoterapis profesional dan membantu lebih banyak lagi orang. Kenapa? Karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sangat ingin bisa berkontribusi dalam penyembuhan trauma. Alasannya akan saya tulis di artikel yang lain.
Share:

4 Nov 2024

Kumpulan Asosiasi Hipnoterapis Indonesia


Asosiasi hipnoterapis Indonesia :
  • Prahipti
  • PKHI
  • IACT
  • AHKI
  • Perhisa
Insya Allah saya mau mulai ikut workshop offline untuk menjadi hipnoterapis. 

Perjalanannya panjang, banyak workshop dan pelatihan yang harus dilalui. 

Mudah-mudahan diberkahi Allah. Aamiin YRA.
Share:

13 Jun 2024

Pengumuman SNBT 2024

Pengumuman SNBT


Sedikit cerita sore tadi jam 15.00. 

Aini buka akun SNBT-nya di HP, lalu diberikan ke saya. Dia nggak berani buka duluan, mungkin masih belum PD karena SNBP yang lalu tidak lulus. Akhirnya saya yang lihat duluan, dengan hati pasrah lillahita'ala apapun yang Allah putuskan kali ini. Terbaca tulisan 'selamat', nama Aini, dan jurusan Teknik Biomedis UI. 

Saya ambruk sujud syukur sambil menangis. Aini takut-takut bertanya ,'Lulus Ma? Pilihan ke berapa?' 'Kesatu,' jawab saya. Saya memperlihatkan tulisan di akun SNBT-nya. Aini terbengong-bengong, seakan tidak percaya. Tidak lama, ia ikut menangis dalam pelukan saya. 

Bangga 


Beberapa hari sebelumnya, saya sempat katakan pada Aini kalau kali ini ia lulus SNBT dan merasa bangga, maka rasa itu adalah miliknya. Saya dan ayahnya tidak akan mengambil credit untuk itu dan kalau dibolehkan kami hanya 'nebeng' bangga sedikit aja. Sekedar untuk mengabarkan ke keluarga dan teman dekat saja, agar mereka tahu kabar baik tersebut dan bisa ikut mendoakan. 

Ketika pengumuman tadi keluar, saya katakan pada Aini ,'You earn it. Neng sudah belajar dan kerja keras.' 

Kurang lebih sebulan bimbel intensif untuk mengejar ketertinggalan karena tidak ada persiapan SNBT sama sekali, memulai dari nilai TO rendah hingga akhirnya meningkat menjelang hari ujian, menenggelamkan diri dalam soal-soal ujian baik bersama guru bimbel maupun sendirian. Saya dan suami menjadi saksi Aini bekerja sangat keras, bahkan hingga di hari H ujian. 

'Mata Neng sakit, capek lihat layar komputernya besar banget dan terang. Kepala Neng pusing, perut Neng mual sampai pengen muntah.' Begitu ceritanya seusai selesai ujian. Saya dan suami hanya bisa menyemangati sambil berdoa dalam hati. 

Kini, setelah pengumuman itu keluar, rasa lega dan syukur memenuhi hati kami. Berminggu-minggu menemani Aini belajar, mendengar keluh kesahnya, membantu menghadapi stresnya, mensupport dengan doa, Alhamdulillah Allah mempercayai kami dengan amanah menuntut ilmu ini. 

Hari ini awal yang baru. Semoga Allah tetap menyertai langkah kami dan memberi keberkahan dengan amanah ini. Seperti yang selalu saya katakan kepada Aini ,'Mama berdoa pada Allah semoga Neng bisa belajar di tempat yang baik dan dapat ilmu yang berkah untuk hidup Neng di dunia dan di akhirat. Aamiin...'
Share:

24 Apr 2024

Resep Sohun Siram Sehat Nutrisi Lengkap

Sohun Siram

Sohun siram dapat jadi alternatif untuk menikmati makanan yang sehat dengan nutrisi lengkap. Caranya adalah dengan mengombinasikan sohun yang merupakan sumber karbohidrat dengan protein dan serat. Selain lezat, cara membuatnya pun mudah dan praktis seperti saya tulis di bawah ini. Yuk, mari membuat sohun siram!

Bahan-bahan:

  • Sohun kedelai 1 bungkus.
  • Bawang merah 3 buah.
  • Bawang putih 2 buah.
  • Kemiri 1 butir.
  • Sawi putih 1 buah kecil/ sedang atau 6 lembar besar.
  • Telur 4 butir.
  • Saus tiram 1 sdm.
  • Saus sambal 1 sdm.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Lada.
  • Kaldu.
  • Daun bawang/ cabe merah (optional).
  • Otak-otak singapore (optional sebagai tambahan lauk).

Cara membuat:

  1. Rebus sohun hingga empuk dan tiriskan. Alternatif lain sohun direndam dalam air panas hingga lembut lalu ditiriskan.
  2. Cuci bersih sawi putih lalu iris tipis-tipis.
  3. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak goreng kurang lebih 2 sdm hingga harum. Masukkan cabe merah dan daun bawang potong (optional).
  4. Masukkan telur ke dalam bumbu tumis, aduk merata.
  5. Masukkan air, didihkan, lalu masukkan sawi putih iris.
  6. Beri bumbu-bumbu tambahan berupa saus tiram, saus sambal, garam, lada, dan kaldu sesuai selera.
  7. Sisihkan kuah telur dan sawi putih.
  8. Siapkan sohun di mangkuk, lalu siram dengan kuah telur.
  9. Lengkapi dengan potongan otak-otak singapore goreng, sosis, atau lauk lain.


Tips memasak dengan sohun kedelai:

Sohun kedelai memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal, serta tidak mudah hancur. Mie jenis ini bisa digunakan untuk bahan makanan berkuah karena lebih tahan lama.
Sohun berbeda dengan bihun yang terbuat dari beras, sekallipun sama-sama berwarna putih. Bihun lebih mudah empuk dan gampang hancur bila berada dalam kuah dalam waktu yang lama.
Anda bisa mengombinasikan sohun siram dengan sumber serat lain seperti wortel, sawi hijau, atau daun bayam. Dengan dipadukan telur dan bakso ikan/ daging, akan didapat masakan yang bernutrisi lengkap dan lezat.
Share:

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com