Kekurangan Media Tanam Cocopeat

Cocopeat

Sebelum menanam, Anda harus mengenali dengan baik media tanam yang sesuai dengan tanaman dan situasi/ lokasi tempat menanam. Di pasaran, tersedia banyak jenis media tanam seperti tanah kebun, humus bambu, sekam padi, pakis cacah, cocopeat, pasir malang, dll.

Beberapa waktu yang lalu saya telah menulis mengenai karakteristik dan kelebihan media tanam cocopeat yang terbuat dari limbah kulit kelapa. Kali ini, saya akan menulis kekurangan cocopeat yang penting Anda ketahui sebelum digunakan sebagai media bagi tanaman Anda.

Beberapa kelemahan media tanam cocopeat adalah sebagai berikut:

• Cocopeat cenderung memiliki pH yang tinggi, biasanya berkisar antara 5,5 - 6,5 sehingga tidak semua tanaman cocok menggunakan media tanam ini.
  
• Kadang, terdapat kandungan garam yang tinggi dalam cocopeat terutama jika tidak diolah dengan benar. Garam ini bisa berasal dari proses pengolahan atau dari sisa-sisa air laut yang tertinggal pada serat kelapa. Kandungan garam yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman atau menyebabkan kerusakan pada tanaman tertentu.
• Cocopeat yang memiliki serat banyak dan poros membuatnya mudah menyerap air namun juga meloloskan nutrisi dari media tanam. Akibatnya, tanaman mungkin membutuhkan pemupukan lebih sering daripada ketika menggunakan media tanam lainnya.
• Bila tidak disimpan dan diolah dengan benar, cocopeat dapat menjadi sarang bagi penyakit tanaman dan jamur yang mengancam kesehatan tanaman.
• Seiring waktu, media tanam cocopeat akan mengalami penyusutan dan pemadatan. Akibatnya, akar tanaman akan terganggu dan pada akhirnya memengaruhi kesehatan tanaman.

Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan di atas, penggunaan cocopeat harus dimulai dari pemilihan yang baik, persiapan yang tepat sebelum penggunaan, serta pemeliharaan yang cermat selama pertumbuhan tanaman. 

Pastikan untuk memilih cocopeat yang berkualitas baik dari produsen yang terpercaya. Cocopeat yang baik biasanya telah melalui proses pengolahan dan penyaringan yang tepat untuk mengurangi kadar garam dan potensi kontaminasi jamur. Selain itu, sebelum digunakan Anda dapat melakukan sterilisasi cocopeat dengan cara memanaskannya dalam oven atau microwave. Hal ini akan membantu membunuh mikroorganisme patogen dan spora jamur yang mungkin ada dalam media tanam.