Tulisan inspirasi tentang hipnoterapi, hening, dan mental health.

16 Sep 2025

Workshop Abundance dan Sedona Method


Saya sedang mengikuti kelas pelatihan online menarik kelimpahan (Abundance Workshop) selama 7 hari. Kelas ini terdiri dari dua buah webinar Zoom yang diisi dua pembicara dan tujuh hari pembelajaran online via Whatsapp chat.

Dalam Zoom semalam, dibahas tentang Abundance (Kelimpahan) yang didalamnya dimasukkan Sedona Method sebagai alat mencapai kelimpahan yang diinginkan (termanifestasi). 

Dalam teori Law of Abundance, diyakini bahwa hidup ini penuh dengan kelimpahan baik cinta, kesehatan, rezeki, maupun peluang. Namun, banyak orang tidak bisa “mengakses” kelimpahan itu karena terhalang oleh emosi yang tertahan : rasa takut, marah, kurang percaya diri, merasa tidak layak, atau bahkan keterikatan berlebihan pada sesuatu yang sudah dimiliki. 

Nah, di sinilah Sedona Method masuk untuk membersihkan blok emosional, melepaskan keterikatan pada hasil, kembali ke keadaan alami: cinta & damai, dan menguatkan rasa layak menerima. Dengan melepaskan emosi negatif seperti takut gagal, iri, atau rasa bersalah, kita menciptakan ruang batin yang lebih lapang. Ruang kosong inilah yang bisa “diisi” oleh kelimpahan.

Apa itu Sedona Method?

Sedona Method dikembangkan oleh Lester Levenson, seorang fisikawan Amerika, pada tahun 1952 setelah ia mengalami krisis kesehatan serius. Dalam proses pencariannya, ia menemukan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari luar diri, melainkan dari kemampuan untuk melepaskan keterikatan emosional.

Teknik ini kemudian disusun menjadi metode praktis oleh murid-muridnya, salah satunya Hale Dwoskin, sehingga bisa dipelajari banyak orang di seluruh dunia.

Prinsip Dasar

Emosi muncul secara alami, tetapi sering kali kita mengidentifikasi diri dengannya atau merasa harus mengendalikannya. Sedona Method mengajarkan bahwa:

  • Kita bukanlah emosi kita.
  • Dengan melepaskan, kita kembali pada keadaan alami yang tenang, bebas, dan penuh kasih.
  • Setiap emosi bisa dilepaskan.

Empat Pertanyaan Inti Sedona Method

Prosesnya sangat sederhana, hanya dengan empat pertanyaan berikut:

  1. Apa yang sedang aku rasakan sekarang? Sadari dan akui emosi yang hadir tanpa menghakimi.
  2. Bisakah aku membiarkan perasaan ini ada? Bukannya menolak, kita memberi izin pada emosi untuk hadir sejenak.
  3. Bisakah aku melepaskan perasaan ini? Pertanyaan ini membuka kemungkinan untuk melepas genggaman kita pada emosi.
  4. Maukah aku melepaskannya? Kapan? Pertanyaan ini menekankan kebebasan memilih. Kita bisa melepaskannya sekarang, atau nanti, atau tidak sama sekali.

Dengan mengulang pertanyaan ini secara lembut, emosi perlahan mencair, hilang, atau berubah menjadi lebih ringan.

Apa yang Dilepaskan?

Dalam Sedona Method, bukan hanya emosi negatif yang dilepaskan, tapi juga emosi positif. Alasannya: keterikatan pada rasa bahagia pun bisa menciptakan ketergantungan dan penderitaan saat bentuknya berubah atau hilang.

Tujuan utamanya adalah kebebasan batin:

  • bebas dari keterikatan,
  • bebas dari rasa terikat pada sesuatu yang sementara,
  • kembali pada keadaan alami berupa kedamaian dan cinta tanpa syarat

Manfaat Sedona Method

Banyak praktisi melaporkan manfaat seperti:

  • Banyak praktisi melaporkan manfaat seperti:
  • Lebih tenang menghadapi masalah.
  • Berkurangnya stres, cemas, dan rasa takut.
  • Hubungan lebih sehat.
  • Lebih mudah merasakan syukur dan kebahagiaan.
  • Perasaan lapang dan bebas tanpa beban.

Jadi, kalau Law of Abundance bicara tentang “hidup sudah penuh kelimpahan, tinggal selaras dengannya”, maka Sedona Method adalah alat praktis untuk membersihkan hambatan internal agar kita bisa benar-benar merasakan dan menghidupi kelimpahan itu. Lebih detil tentang Sedona Method saya tulis di bawah. 

Di satu sisi, Law of Abundance dan Sedona Method tampak begitu indah: meyakinkan bahwa hidup penuh kelimpahan dan kita hanya perlu melepaskan emosi yang menahan diri untuk menerimanya. Namun di sisi lain, saya pribadi justru sering merasa bertabrakan di hati ketika mencoba mempraktikkan Sedona Method versi aslinya.

Mengapa? Karena dalam praktiknya, bukan hanya emosi negatif yang diajak untuk dilepaskan, tetapi juga emosi positif termasuk rasa syukur. Di sinilah saya mulai merasa sulit melanjutkannya. Bagi saya, rasa syukur bukan sesuatu yang bisa dilepaskan begitu saja, sebab dalam ajaran Islam, Allah justru memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur.

Konflik batin inilah yang kemudian membuat saya mencari jalan lain: bagaimana melepaskan emosi dengan ikhlas tanpa harus meninggalkan rasa syukur kepada Allah. Untuk membacanya, saya menuliskan di post yang lain.

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Hipnoterapi Online? Bisa!

Hipnoterapi Online? Bisa!
Griya Hijau Hipnoterapi - Layanan Hipnoterapi Mudah & Modern

Join Grup WA Sehat Ruang Hening untuk Free Live Zoom Healing Bulanan

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Tangan Yang Menyembuhkan

  Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menulis dua buah post di blog ini yang berjudul 'Hands that heal' (tangan yang menyembuhkan)...

Blog Archive

Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com